Senin, 24 Maret 2014

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 8



ASPEK MEMBACA
KD 11.1 MENEMUKAN MASALAH UTAMA DARI BEBERAPA BERITA BERTOPIK SAMA MELALUI  MEMBACA EKSTENSIF
v  Membaca ekstensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara tidak begitu detail.
v  Dalam hal ini kegiatan membaca ditujukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat pokok-pokok penting dan bukan hal yang sifatnya terperinci.
v  Melalui kegiatan membaca ekstensif, kita dapat menemukan sebuah pokok masalah atau hal utama dari sebuah teks bacaan dengan cepat. Jadi, jika kita membaca beberapa teks bacaan kita dapat menarik kesimpulan mengenai teks yang memiliki masalah utama yang sama meski pembahasan detailnya berbeda.
v  Hal yang perlu diperhatikan sebelum menyimpulkan masalah utama dari beberapa teks yang hampir sama adalah:
                1.            Membaca kedua teks secara keseluruhan.
                2.            Memahami pokok-pokok penting yang disampaikan dalam masing- masing teks.
                3.            Membandingkan kedua teks, untuk membandingkan adanya persamaan dan perbedaan.
                4.            Menarik kesimpulan mengenai masalah utama dari kedua teks.
KD 11.2 MENEMUKAN INFORMASI DALAM TEKS BERITA UNTUK BAHAN DISKUSI
v  Membaca itensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukan secara cermat dan teliti terhadap teks yang dibaca. Hal ini dapat diterapkan dalam upaya mencari informasi yang bersifat detail dan untuk mencari informasi sebagai bahan diskusi.
v  Dengan proses membaca secara intensif kita dapat menentukan sebuah pokok persoalan atau perihal yang menarik dari suatu teks bacaan untuk dapat atau layak dijadikan sebagai bahan diskusi.
v  Hal yang perlu diperhatikan dalam membaca intensif untuk menentukan bahan diskusi antara lain :
1.            Membaca dengan jeli sehingga dapat menentukan hal yang paling menarik dari hal-hal yang lain.
            2.            Mempertimbangkan kemampuan diri dan kemampuan teman diskusi.
            3.            Mempertimbangkan referensi yang dimiliki pesrta diskusi terkait  perihal yang akan   didiskusikan.
KD 11.3 MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN INTONASI DAN ARTIKULASI YANG TEPAT SERTA VOLUME SUARA YANG JELAS
v  Jika membaca untuk kalayak umum maka harus bersuara
v  Jika membaca untuk diri sendiri boleh bersuara boleh tidak bersuara
v  Hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam membaca berita adalah :
                1.            Memahami keseluruhan isi berita
                2.            Menyampaikan berita secara utuh dan lengkap
                3.            Memperhatikan satuan, kebahasaan, dalam bentuk penjedaan  (perhentian sejenak) dalam frase (kelompok kalimat)
                4.            Intonasi atau lagu kalimat harus tepat
                5.            Lafal atau pengucapan harus jelas
                6.            Suara harus jelas
                7.            Berpenampilan menarik
KD 15.1 MENJELASKAN ALUR CERITA, PELAKU ATAU TOKOH, KARAKTER, DAN LATAR CERITA
Unsur intrinsik novel ada tujuh yaitu:
  1. Alur
Alur adalah hubungan cerita dari awal sampai akhir secara runtut sehingga menimbulkan cerita yang runtut. Alur dapat berupa maju(progresif), mundur(regresif), dan campuran (flashback).
  1. Penokohan
Penokohan adalah karakteristik watak pelaku dalam cerita tersebut.
  1. Latar
                Latar dapat berupa tempat, waktu, dan suasana
  1. Sudut pandang
Sudut pandang atau disebut juga point in view adalah cara pengarang menceritakan tokoh-tokohnya dalam suatu cerita. Sudut pandang dibedakan menjadi dua yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang kedua.
  1. Gaya bahasa/diksi
Gaya bahasa/diksi adalah bahasa yang digunakan merupakan diksi atau pilihan kata yang tepat, indah, dan mudah dipahami tanpa meninggalkan kesan kata konotasi.
  1. Tema
                Tema adalah sebuah inti atau pokok pikiran pengarang ke dalam karya sastra.

KD 15.2 MENGENALI CIRI-CIRI UMUM PUISI
  1. Bahasa konsentrif dan indah
    Konsentrif           : bahasa yang singkat, padat, dan bermakna.
    Indah
        : bergaya bahasa/ majas
  2. Memiliki rima
    Rima = persamaan bunyi = sajak tidak terbatas pada suku kata akhir. Fungsi rima dalam puisi: memiliki keindahan apabila puisi dibaca,memberikan efek musikal, puisi menjadi lebih mudah diingat/ dihafal.
3.       Diksi (pilihan kata)
tujuan pemilihan kata:
a. Menjadikan puisi menjadi indah
b. Menimbulkan kesan yang kuat untuk diingat
c. Menciptakan kekaguman bagi pembacanya
4.       Keberagaman makna
Kata-kata dalam puisi bisa bermakna sebenarnya (denotasi) dan sering juga bermakna tidak sebenarnya (konotasi, kiasan, idiom, atau bersayap)
Unsur batin puisi meliputi sebagai berikut:
1.       Tema dan makna
Tema adalah persoalan yang ingin diungkapkan oleh penyair. Ada puisi yang sekali baca kamu bisa tahu temanya. Ada pula puisi yang mesti dibaca berulang-ulang baru kamu mengetahui temanya. Tema bisa kamu ketahui dengan cara memahami makna kata di dalamnya, baik secara tersurat maupun tersirat. Adapun pencarian makna yang bersifat indrawi bisa kamu ketahui melalui pencitraan. Ada empat pencitraan dalam puisi, yaitu :
a. Citraan perasa
                Tapi jangan tentang lagi aku
                Nanti darahku jadi beku
b.
Citraan visual
                Baik, baik aku akan menghadap Dia
                Menyerahkan diri dan segala dosa
c.
Citraan gerak
                Nanah meleleh dari luka
                Sambil berjalan kau usap juga
d.
Citraan pendengaran
                Dibibirku terasa pedas
                Mengaum di telingaku
2.       Rasa
Rasa merupakan sikap emosi penyair terhadap pokok permasalahan yang ia ungkapkan dalam puisi. Dalam puisi Kepada Peminta-minta, naluri Chairil Anwar tersentuh melihat keadaan orang yang menderita. Puisi ini menimbulkan kesan haru disebabkan penyair merasa berdosa karena mengabaikan orang-orang menderita tersebut.
3.        Amanat
Amanat merupakan sesuatu yang hendak disampaikan maupun efek tertentu yang dikehendaki oleh penyair melalui puisinya. Uraian puisi tersebut merupakan puisi modern atau puisi bebas. Kamu juga perlu mengenal puisi lama atau tradisional, misalnya syair dan pantun. Puisi lama memiliki bentuk terikat. Keterikatan ini terlihat dari jumlah larik pada setiap bait, jumlah kata pada setiap larik, jumlah suku kata pada setiap larik, rima, dan irama.
ASPEK MENULIS
KD 12.1 MENULIS RANGKUMAN ISI BUKU POPULER
Buku pengetahuan populer → buku terapan, buku pengetahuan praktis yang berisi berisi pengetahuan atau ilmu yang mudah dan murah untuk dilakukan. Contoh : bertanam kacang.
Langkah-langkah membuat rangkuman isi buku populer :
  1. Membaca keseluruhan isi buku (judul, pengarang, tahun terbit, nama penerbit, kota tempat terbit, jumlah halaman, jenis kertas, pembagian buku atau daftar isi, penutup/daftar pustaka/riwayat pengarang).
  2. Mencatat pokok atau gagasan utama isi buku yang sesungguhnya.
  3. Merangkai catatan yang berupa pokok-pokok pikiran ke dalam bentuk paragraf atau dalam bentuk narasi.
  4. Menyunting (memperbaiki) dari segi bahasa dan isi. 
Kelebihan dan kekurangan buku meliputi:
  1. Keadaan fisik buku (sampul atau cover, kertas)
  2. Bahasa yang digunakan
  3. Isi buku
Penulisan daftar pustaka :
                Nama pengarang (lebih dari satu maka penulisan dibalik), tahun terbit, judul buku (dicetak miring, atau digaris bawahi) nama kota terbit : nama penerbit.
Contoh : Djanah,Dra. Djamalin, 1985, Beternak Itik , Jakarta : CV
KD 12.2 MENULIS TEKS BERITA SECARA SINGKAT, PADAT, JELAS, DAN LENGKAP
       Berita adalah laporan mengenai peristiwa atau kejadian tertentu. Sebuah berita bersifat  aktual, baru, dan menarik.
       Struktur sebuah berita yang baik menyangkut enam pokok, yaitu 5W + 1H ( apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana).

       Sumber berita dapat diperoleh melalui :
Pengamatan langsung dilapangan.
Wawancara dengan narasumber.
Melalui sumber tertulis seperti buku, hasil penelitian, majalah, dan lain-lain.
·         Syarat penulisan judul berita yaitu :
Menarik
Menimbulkan rasa keingintahuan
Singkat (tidak terlalu panjang)
Jelas (judul menceminkan isi  berita)
KD 12.3 MENULIS SLOGAN ATAU POSTER DENGAN PILIHAN KATA YANG TEPAT DAN PERSUASIF
Slogan :berisi tentang perkataan atau kalimat pendek  yang menarik dan mudah diingat untuk  memberitahukan atau menjelaskan sesuatu.
Poster :merupakan plakat yang dipasang ditempat umum, dapat berupa pengumuman atau iklan.
       Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis slogan atau poster:
1.       Pilih kata yang tepat, kalimat yang singkat, dan mudah diingat.
2.       Kalimat dalam poster dan slogan besifat ajakan (persuasif) yang mampu membujuk pembaca atau pendengarnya.
3.       Gunakan huruf yang bevariasi dan menarik untuk dilihat.
4.        Kombinasikan warna, ukuran gambar, dan huruf dengan tepat.
5.        Pilih media yang digunakan, apakah kain, kertas, atau media lainnya.
       Slogan dan poster mengandalkan kata-kata untuk mempengaruhi pembaca, juga  bentuk, model, desain, dan kombinasi warnanya harus mempengaruhi pembaca.
       Pebedaan slogan dan poster yaitu:
a.            Slogan bersifat membangkitkan semangat dan tidak       disertai gambar.
b.            Poster bersifat himbauan dan disertai gambar.
       Hal hal yang perlu diperhatikan dalam menulis slogan dan poster adalah komutatif, persuasif, dan menarik perhatian.
#  Slogan dikatakan komunikatif bila pesan yang                disampaikan dapat dipahami pembaca.
#  Slogan dan poster dikatakan menarik bila mampu menarik pehatian orang lain
#  Slogan dan poster dikatakan persuasif bila pembaca tergerak untuk melaksanakan pesan yang disampaikannya.


KD 16.3 MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN PILIHAN KATA ATAU GIPSI YANG TEPAT
       Menulis puisi berarti mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan melalui kata-kata sehingga terbentuk rangkaian kata yang indah dan enak untuk dibaca atau didengar dan dapat menimbulkan kesan tertentu bagi pembacanya.
       Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menulis puisi adalah:
1. Memperhatikan keseimbangan bentuk dengan isi.
2. Kesesuaian pilihan kata (diksi) dengan pengalaman batin yang diekspresikan.
3. Kemerduan bunyi atau rima.
4. Kewajaran penggunaan ungkapan.
6. Intensitas pengucapan.
7. Kejujuran dan kewajaran gagasan.
KD. 16.2 MENULIS PUISI BEBAS DENGAN MEMPERHATIKAN PESAJAKAN
v  Kekuatan puisi diantaranya berada pada kekuatan pesajakan, disamping makna dan ketepatan pilihan.
v  Yang harus dilakukan untuk menguasai kompetensi menulis puisi bebas dengan memperhatikan persajakan adalah :
                (1) mengenali puisi
                (2) membandingkan puisi
                (3) menemukan kekuatan persajakan
                (4) mengerjakan latihan menulis puisi
v  Keindahan sebuah puisi didukung oleh unsur persajakan. Unsur-unsur tersebut, di antaranya, jumlah larik pada setiap bait, jumlah kata pada setiap larik, jumlah suku kata pada setiap larik, rima, dan irama. Dengan persajakan yang tertata dengan baik, sebuah puisi akan makin terasa indah saat dibacakan atau dilantunkan.
Keindahan sebuah puisi didukung oleh unsur persajakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar