ASPEK MEMBACA
KD 11.1
MENEMUKAN MASALAH UTAMA DARI BEBERAPA BERITA BERTOPIK SAMA MELALUI MEMBACA EKSTENSIF
v Membaca
ekstensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara tidak begitu
detail.
v Dalam
hal ini kegiatan membaca ditujukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat
pokok-pokok penting dan bukan hal yang sifatnya terperinci.
v Melalui
kegiatan membaca ekstensif, kita dapat menemukan sebuah pokok masalah atau hal
utama dari sebuah teks bacaan dengan cepat. Jadi, jika kita membaca beberapa
teks bacaan kita dapat menarik kesimpulan mengenai teks yang memiliki masalah
utama yang sama meski pembahasan detailnya berbeda.
v Hal
yang perlu diperhatikan sebelum menyimpulkan masalah utama dari beberapa teks
yang hampir sama adalah:
1. Membaca kedua teks secara
keseluruhan.
2. Memahami pokok-pokok penting yang
disampaikan dalam masing- masing teks.
3. Membandingkan kedua teks, untuk membandingkan adanya
persamaan dan perbedaan.
4. Menarik kesimpulan mengenai masalah
utama dari kedua teks.
KD 11.2
MENEMUKAN INFORMASI DALAM TEKS BERITA UNTUK BAHAN DISKUSI
v Membaca
itensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukan secara cermat dan teliti
terhadap teks yang dibaca. Hal ini dapat diterapkan dalam upaya mencari
informasi yang bersifat detail dan untuk mencari informasi sebagai bahan
diskusi.
v Dengan
proses membaca secara intensif kita dapat menentukan sebuah pokok persoalan
atau perihal yang menarik dari suatu teks bacaan untuk dapat atau layak
dijadikan sebagai bahan diskusi.
v Hal
yang perlu diperhatikan dalam membaca intensif untuk menentukan bahan diskusi
antara lain :
1. Membaca dengan jeli sehingga dapat
menentukan hal yang paling menarik dari hal-hal yang lain.
2. Mempertimbangkan kemampuan diri dan
kemampuan teman diskusi.
3. Mempertimbangkan referensi yang dimiliki pesrta diskusi
terkait perihal yang akan didiskusikan.
KD 11.3
MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN INTONASI DAN ARTIKULASI YANG TEPAT SERTA VOLUME
SUARA YANG JELAS
v Jika
membaca untuk kalayak umum maka harus bersuara
v Jika
membaca untuk diri sendiri boleh bersuara boleh tidak bersuara
v Hal-hal
penting yang harus diperhatikan dalam membaca berita adalah :
1. Memahami
keseluruhan isi berita
2. Menyampaikan
berita secara utuh dan lengkap
3. Memperhatikan
satuan, kebahasaan, dalam bentuk penjedaan
(perhentian sejenak) dalam frase (kelompok kalimat)
4. Intonasi
atau lagu kalimat harus tepat
5. Lafal atau
pengucapan harus jelas
6. Suara harus
jelas
7. Berpenampilan
menarik
KD 15.1
MENJELASKAN ALUR CERITA, PELAKU ATAU TOKOH, KARAKTER, DAN LATAR CERITA
Unsur intrinsik novel ada tujuh yaitu:
- Alur
Alur adalah hubungan cerita dari
awal sampai akhir secara runtut sehingga menimbulkan cerita yang runtut. Alur
dapat berupa maju(progresif), mundur(regresif), dan campuran (flashback).
- Penokohan
Penokohan adalah karakteristik
watak pelaku dalam cerita tersebut.
- Latar
Latar
dapat berupa tempat, waktu, dan suasana
- Sudut
pandang
Sudut pandang atau disebut juga point
in view adalah cara pengarang menceritakan tokoh-tokohnya dalam suatu
cerita. Sudut pandang dibedakan menjadi dua yaitu sudut pandang orang pertama
dan sudut pandang orang kedua.
- Gaya
bahasa/diksi
Gaya bahasa/diksi adalah bahasa
yang digunakan merupakan diksi atau pilihan kata yang tepat, indah, dan mudah
dipahami tanpa meninggalkan kesan kata konotasi.
- Tema
Tema
adalah sebuah inti atau pokok pikiran pengarang ke dalam karya sastra.
KD 15.2
MENGENALI CIRI-CIRI UMUM PUISI
- Bahasa konsentrif dan indah
Konsentrif : bahasa yang singkat, padat, dan
bermakna.
Indah : bergaya bahasa/ majas
- Memiliki rima
Rima =
persamaan bunyi = sajak tidak terbatas pada suku kata
akhir. Fungsi rima dalam puisi: memiliki keindahan apabila puisi dibaca,memberikan efek musikal, puisi menjadi lebih mudah
diingat/ dihafal.
3. Diksi (pilihan kata)
tujuan pemilihan kata:
a. Menjadikan puisi menjadi indah
b. Menimbulkan kesan yang kuat untuk diingat
c. Menciptakan kekaguman bagi pembacanya
4. Keberagaman makna
Kata-kata dalam puisi bisa bermakna sebenarnya (denotasi) dan sering juga
bermakna tidak sebenarnya (konotasi, kiasan, idiom, atau bersayap)
Unsur
batin puisi meliputi sebagai berikut:
1.
Tema
dan makna
Tema adalah persoalan yang ingin diungkapkan oleh penyair. Ada puisi
yang sekali baca kamu bisa tahu temanya. Ada pula puisi yang mesti dibaca berulang-ulang
baru kamu mengetahui temanya. Tema bisa kamu ketahui dengan cara memahami
makna kata di dalamnya, baik secara tersurat maupun tersirat. Adapun pencarian
makna yang bersifat indrawi bisa kamu ketahui melalui pencitraan. Ada empat
pencitraan dalam puisi, yaitu :
a. Citraan
perasa
Tapi jangan tentang lagi
aku
Nanti darahku jadi beku
b. Citraan
visual
Baik, baik aku akan
menghadap Dia
Menyerahkan diri dan
segala dosa
c. Citraan
gerak
Nanah meleleh dari luka
Sambil berjalan kau usap
juga
d. Citraan
pendengaran
Dibibirku terasa pedas
Mengaum di telingaku
2.
Rasa
Rasa merupakan sikap emosi penyair terhadap pokok permasalahan yang ia
ungkapkan dalam puisi. Dalam puisi Kepada Peminta-minta, naluri Chairil Anwar
tersentuh melihat keadaan orang yang menderita. Puisi ini menimbulkan kesan
haru disebabkan penyair merasa berdosa karena mengabaikan orang-orang menderita
tersebut.
3.
Amanat
Amanat merupakan sesuatu yang hendak disampaikan maupun efek tertentu yang
dikehendaki oleh penyair melalui puisinya. Uraian puisi tersebut merupakan
puisi modern atau puisi bebas. Kamu juga perlu mengenal puisi lama atau
tradisional, misalnya syair dan pantun. Puisi lama memiliki bentuk terikat.
Keterikatan ini terlihat dari jumlah larik pada setiap bait, jumlah kata pada
setiap larik, jumlah suku kata pada setiap larik, rima, dan irama.
ASPEK MENULIS
KD 12.1
MENULIS RANGKUMAN ISI BUKU POPULER
Buku pengetahuan populer → buku terapan, buku pengetahuan praktis yang
berisi berisi pengetahuan atau ilmu yang mudah dan murah untuk dilakukan.
Contoh : bertanam kacang.
Langkah-langkah membuat rangkuman isi buku populer :
- Membaca
keseluruhan isi buku (judul, pengarang, tahun terbit, nama penerbit, kota
tempat terbit, jumlah halaman, jenis kertas, pembagian buku atau daftar
isi, penutup/daftar pustaka/riwayat pengarang).
- Mencatat
pokok atau gagasan utama isi buku yang sesungguhnya.
- Merangkai
catatan yang berupa pokok-pokok pikiran ke dalam bentuk paragraf atau
dalam bentuk narasi.
- Menyunting
(memperbaiki) dari segi bahasa dan isi.
Kelebihan
dan kekurangan buku
meliputi:
- Keadaan fisik buku (sampul atau
cover, kertas)
- Bahasa yang digunakan
- Isi buku
Penulisan
daftar pustaka :
Nama pengarang (lebih dari satu
maka penulisan dibalik), tahun terbit, judul buku (dicetak miring, atau digaris bawahi)
nama kota terbit : nama penerbit.
Contoh : Djanah,Dra.
Djamalin, 1985, Beternak Itik , Jakarta : CV
KD 12.2 MENULIS TEKS BERITA SECARA SINGKAT, PADAT, JELAS, DAN LENGKAP
• Berita
adalah laporan mengenai peristiwa atau kejadian tertentu. Sebuah berita
bersifat aktual, baru, dan menarik.
• Struktur
sebuah berita yang baik menyangkut enam pokok, yaitu 5W + 1H ( apa, dimana,
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana).
• Sumber berita dapat diperoleh
melalui :
Pengamatan langsung dilapangan.
Wawancara dengan narasumber.
Melalui sumber tertulis seperti
buku, hasil penelitian, majalah, dan lain-lain.
·
Syarat penulisan judul berita yaitu :
Menarik
Menimbulkan rasa keingintahuan
Singkat (tidak terlalu panjang)
Jelas (judul menceminkan isi
berita)
KD 12.3
MENULIS SLOGAN ATAU POSTER DENGAN PILIHAN KATA YANG TEPAT DAN PERSUASIF
Slogan :berisi tentang perkataan atau kalimat
pendek yang menarik dan mudah diingat
untuk memberitahukan atau
menjelaskan sesuatu.
Poster :merupakan plakat yang dipasang ditempat umum,
dapat berupa pengumuman atau iklan.
• Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam menulis slogan atau poster:
1.
Pilih kata yang tepat, kalimat yang singkat, dan mudah
diingat.
2.
Kalimat dalam poster dan slogan besifat ajakan (persuasif) yang mampu membujuk pembaca
atau pendengarnya.
3.
Gunakan huruf yang bevariasi dan menarik untuk
dilihat.
4.
Kombinasikan
warna, ukuran gambar, dan huruf dengan tepat.
5.
Pilih media
yang digunakan, apakah kain, kertas, atau media lainnya.
• Slogan dan
poster mengandalkan kata-kata untuk mempengaruhi pembaca, juga bentuk, model, desain, dan kombinasi warnanya
harus mempengaruhi pembaca.
• Pebedaan slogan dan poster yaitu:
a. Slogan bersifat membangkitkan
semangat dan tidak disertai gambar.
b. Poster bersifat himbauan dan disertai
gambar.
• Hal hal yang perlu diperhatikan
dalam menulis slogan dan poster adalah komutatif, persuasif, dan menarik
perhatian.
# Slogan
dikatakan komunikatif bila pesan yang disampaikan dapat dipahami pembaca.
# Slogan
dan poster dikatakan menarik bila mampu menarik pehatian orang lain
# Slogan
dan poster dikatakan persuasif bila pembaca tergerak untuk melaksanakan pesan
yang disampaikannya.
KD 16.3
MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN PILIHAN KATA ATAU GIPSI YANG TEPAT
• Menulis
puisi berarti mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan melalui
kata-kata sehingga terbentuk rangkaian kata yang indah dan enak untuk dibaca
atau didengar dan dapat menimbulkan kesan tertentu bagi pembacanya.
•
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menulis puisi adalah:
1. Memperhatikan keseimbangan bentuk dengan isi.
2. Kesesuaian pilihan kata (diksi) dengan pengalaman batin yang diekspresikan.
3. Kemerduan bunyi atau rima.
4. Kewajaran penggunaan ungkapan.
6. Intensitas
pengucapan.
7. Kejujuran dan kewajaran
gagasan.
KD. 16.2
MENULIS PUISI BEBAS DENGAN MEMPERHATIKAN PESAJAKAN
v Kekuatan
puisi diantaranya berada pada kekuatan pesajakan, disamping makna dan ketepatan
pilihan.
v Yang
harus dilakukan untuk menguasai kompetensi menulis puisi bebas dengan
memperhatikan persajakan adalah :
(1)
mengenali puisi
(2)
membandingkan puisi
(3)
menemukan kekuatan persajakan
(4)
mengerjakan latihan menulis puisi
v Keindahan sebuah puisi didukung oleh unsur
persajakan. Unsur-unsur tersebut, di antaranya, jumlah larik pada setiap bait,
jumlah kata pada setiap larik, jumlah suku kata pada setiap larik, rima, dan
irama. Dengan persajakan yang tertata dengan baik, sebuah puisi akan makin
terasa indah saat dibacakan atau dilantunkan.
Keindahan sebuah puisi didukung oleh unsur persajakan.